Sekretaris Jenderal Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan (SBPAC) mengajak 200 perwakilan Muslim mengikuti kunjungan lapangan dalam bentuk Tur Multikultural untuk mengenal masyarakat multi-budaya di Thailand.
Kunjungan lapangan tur multikultural dilaksanakan pada pada 28 Februari 2020. Tur Multikultural ini diikuti peserta lokakarya untuk menciptakan pemahaman dan membuka wawasan tentang multi-budaya di Thailand. Acara ini diikuti oleh para pemimpin agama di provinsi perbatasan selatan, termasuk 200 warga muslim.
Tur Multikultural ini dipimpin oleh Kledet Jewae, direktur Kelompok Agama dan Multikultural Divisi Promosi dan Pengembangan kelompok kerja religius dan multi-budaya SBPAC. Para peserta lokakarya diajak mengunjungi provinsi Phra Nakhon Si Ayutthaya. Masyarakat di wilayah ini hidup dalam budaya multikultural yang kaya karena provinsi Phra Nakhon Si Ayutthaya di masa lalu merupakan provinsi yang menjadi pusat perdagangan penting.
Karena menjadi pusat perdagangan, wilayah Phra Nakhon Si Ayutthaya banyak disinggahi warga asing hingga terjadi pertukaran budaya dan menjadi masyarakat multi-budaya.
Sekretaris Jenderal Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan (SBPAC) mengadakan acara ini untuk menciptakan kesadaran dan pemahaman bahwa kita hidup dalam masyarakat multikultural sejati seperti di provinsi perbatasan selatan.
Para peserta diajak mengunjungi Bang Pa-In Palace di Bang Pa-in Phra Nakhon Si Ayutthaya untuk melihat keindahan Istana Bang Pa-In yang merupakan istana kuno sejak zaman Ayutthaya. Istana ini dibangun oleh Raja Prasat Thong.
Para peserta juga mengunjungi dan melihat keindahan wilayah Phra Nakhon Si Ayutthaya dan rute penting multikulural seperti; Kuil Phutthaisawan, Gereja St. Joseph, Kuil Chai Watthanaram, dan Masjid Provinsi Phra Nakhon Si Ayutthaya, serta Museum Nasional Chao Sam Phraya.
Tur multikultural ini memberi manfat berharga bagi para peserta. Mereka mendapat pemahaman lengkap tentang cara hidup sosial multikultural yang sebenarnya.
Pada Tur multikultural ini SBPAC juga tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan bagi semua peserta dengan memberikan pengetahuan tentang virus Covid - 19 dan membagikan masker serta gel pencuci tangan ketika mengunjungi lokasi tur.