14 Tentara Thailand Gugur dalam Pertempuran dengan Kambojak Sejak 24 Juli

“RTA memberikan penghormatan kepada para prajurit yang telah berkorban demi membela kedaulatan negara..."


Bangkok, Suarathailand- Tiga tentara Thailand tewas dalam bentrokan perbatasan dengan Kamboja, menambah jumlah korban tewas militer menjadi 14 orang sejak pertempuran meletus pada 24 Juli.

Tentara Kerajaan Thailand (RTA) mengumumkan pada hari Selasa bahwa tiga tentara Thailand tewas saat mempertahankan wilayah negara dari agresi Kamboja, sehingga jumlah korban tewas militer selama lima hari bentrokan perbatasan menjadi 14 orang.

RTA melaporkan pada pukul 11.45 pagi bahwa ketiga tentara tersebut tewas dalam pertempuran pada hari Senin. Mereka adalah:

Sersan Mayor Kelas 1 Thirayuth Sijuijai, Batalyon Infanteri Ketiga, Resimen Infanteri Ketiga

Sersan Mayor Kelas 1 Apirom Songput, Batalyon Infanteri Ketiga, Resimen Infanteri Ketiga

Prajurit Thirayuth Krachangthong, Batalyon Artileri Pertahanan ke-2, Resimen Artileri Pertahanan ke-2

RTA mengonfirmasi bahwa, hingga saat ini, 14 tentara telah tewas sejak bentrokan perbatasan Thailand-Kamboja meletus pada 24 Juli.

“RTA memberikan penghormatan kepada para prajurit yang telah berkorban demi membela kedaulatan negara. RTA akan memastikan bahwa keluarga mereka menerima semua hak dan kesejahteraan yang menjadi hak mereka, sebagai penghormatan atas pengorbanan mereka bagi bangsa,” demikian pernyataan tersebut.

Share: