12,2 Juta Turis Asing Kunjungi Vietnam dalam 7 Bulan, Indonesia Kalah Jauh

Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tembus 7,05 juta orang sepanjang semester I 2025, naik 9,44% dibanding periode yang sama tahun lalu.


Vietnam, Suarathailand- Jumlah wisatawan mancanegara ke Vietnam mencapai 12,23 juta dalam tujuh bulan pertama tahun 2025, mencerminkan pertumbuhan yang kuat di sektor pariwisata negara tersebut.

Kebijakan visa yang menguntungkan, kampanye promosi pariwisata yang intensif, dan perayaan hari libur nasional yang meriah telah berkontribusi pada peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ke Vietnam.

Menurut laporan terbaru dari Badan Pusat Statistik di bawah Kementerian Keuangan, negara tersebut menyambut 1,56 juta wisatawan mancanegara pada bulan Juli saja, menandai peningkatan sebesar 6,8% dibandingkan bulan sebelumnya dan peningkatan sebesar 35,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Secara total, Vietnam menerima 12,23 juta pengunjung internasional dalam tujuh bulan pertama tahun ini, naik 22,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kedatangan wisatawan mancanegara berdasarkan wilayah menunjukkan pertumbuhan yang kuat di sebagian besar pasar. Asia tetap menjadi sumber wisatawan terbesar, menyumbang 9,63 juta pengunjung, naik 22,4% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Kedatangan wisatawan Eropa mencapai 1,53 juta (meningkat 31,8%), diikuti oleh Amerika dengan 670.000 pengunjung (naik 9,8%), Oseania dengan 357.500 (15,7%), dan Afrika dengan 30.100 (3,1%).

Kedatangan wisatawan melalui udara mencapai 10,4 juta, mencakup 85,1% dari total kunjungan dan naik 23,8% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kedatangan wisatawan melalui jalur darat diperkirakan mencapai 1,6 juta, atau 13,4% dari total, naik 15,8%, sementara kedatangan wisatawan melalui jalur laut mencapai 183.900, atau 1,5%, naik 11,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengaitkan peningkatan jumlah kedatangan internasional dengan kebijakan visa yang lebih efisien, perluasan opsi e-visa, dan upaya promosi yang dijalankan dengan baik.

Destinasi-destinasi utama yang menarik minat tinggi antara lain Da Nang, Kota Ho Chi Minh, Hanoi, Phu Quoc, dan Nha Trang – kota-kota yang terkenal dengan beragam pilihan wisata, layanan akomodasi yang lengkap, dan hiburan yang semarak.

Laporan tersebut juga mencatat bahwa pertumbuhan pariwisata dan perdagangan yang berkelanjutan berkontribusi terhadap peningkatan 9,3% year-on-year (yoy) dalam total penjualan ritel barang dan pendapatan jasa konsumen selama tujuh bulan pertama tahun 2025.

Pendapatan dari akomodasi dan jasa makanan diperkirakan mencapai VND481,9 triliun (US$18,97 miliar), naik 15% year-on-year.

Kota HCM mencatat peningkatan pendapatan sebesar 19,7%, diikuti oleh Da Nang dengan 18,6%, Can Tho dengan 14,8%, Hanoi dengan 12%, dan Hai Phong dengan 11%.

Sementara itu, jasa perjalanan dan pariwisata diperkirakan menghasilkan pendapatan sebesar VND52,8 triliun selama periode yang sama, naik 20% dibandingkan tahun lalu.

Peningkatan terkuat terlihat di Provinsi Dong Nai, yang naik sebesar 31,5%, Lao Cai sebesar 28,4%, Kota HCM sebesar 23,4%, Hue sebesar 22,6%, dan Hanoi sebesar 18,8%.

Sementara itu di Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tembus 7,05 juta orang sepanjang semester I 2025, naik 9,44% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Share: